Fundamental Analysis 14 Januari 2019
View PDF
21 Jan 2019

Berlanjutnya government shutdown di US yang belum menemukan titik cerah menyebabkan investor portofolio sedikit underconfidence dalam jangka pendek. Ditambah lagi, penjualan ritel Inggris terus menunjukkan penurunan akibat ketidakpastian Brexit. Alhasil, bursa saham global melemah pada akhir pekan lalu. Karenanya, IHSG berpotensi sideways hari ini dengan supp-resist: 6,331 - 6,385 dan saham-saham yang perlu diperhatikan, seperti: TINS, SMRA, ERAA, CPIN, dan DMAS.

Pada akhir pekan lalu, bursa saham AS melemah setelah rally dalam 5 hari. Pelemahan tersebut kemungkinan besar terutama disebabkan oleh perpanjangan government shutdown yang berlarut. Dow dan S&P500 masing-masing melemah -0.02 dan -0.01%. Dan di pasar komoditi, harga minyak mentah turun setelah rally dalam 7 hari. Adapun, pada alkhir pekan lalu bursa saham domestik menguat mengikuti mayoritas penguatan pada bursa saham emerging markets Asia. IHSG menguat +0.52% dan secara YTD, telah menguat +2.70%. Penguatan tersebut didorong oleh penguatan pada sektor basic industry (+1.48%); miscellaneous (+1.29%); dan infrastructure (+1.15%). Innvestor portofolio asing mencatatkan net buy secara YTD terakumulasi IDR 4.04tr.


PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899